rss

About Me

tamankembangpete
get fat, do nothing, go nowhere
View my complete profile

Thursday, July 06, 2006

Bangsa Penenggak Arak (1)

(diterbitkan di majalah Playboy edisi Juni 2006 dengan judul "Generasi Penenggak Arak." ini versi asli sebelum disunting.)
Bangsa Penenggak Arak
Dari Kapten James Cook sampai Shaggy Dog memuji tradisi minuman memabukkan di Nusantara.

baca di: http://alfredpasifico.com/?p=91

Bangsa Penenggak Arak (2)

(sambungan)

.
ketika bulan miring
Pak Bejo mendengkur di depan pintu
sampai terang pagi
lalu istrinya melotot lagi

Widji Thukul menulis puisi “Balada Pak Bejo” 10 tahun sebelum dia raib tak tentu rimbanya. Pada kaki puisi itu, Widji menulis: Solo, Juli 1988. Hilangnya Widji berkaitan dengan meningkatnya operasi pembersihan politik aktivis antirezim orde baru pada tahun 1998.


baca di: http://alfredpasifico.com/?p=93

Melupakan Indonesia

(diterbitkan oleh majalah PLAYBOY Indonesia edisi April 2006)

Melupakan Indonesia

Alfred Ginting

Maafkan bukan lupakan. Demi masa depan rekonsiliasi timor Leste dan Indonesia, permintaan maaf adalah kata kunci.

baca di http://alfredpasifico.com/?p=99

Monday, April 10, 2006

akhirnya dia terbit juga

sejumlah pesan singkat datang:

07.04.2006
07.38
From: An…
Congrats 4 the 1st edition Playboy Ind. Aku baca di Jawa Pos hal 1 hr ini. Gudlak..

07.04.2006
10.55
From: Ba…..
Selamat atas terbitnya mjl playboy. Bgmn untuk mendapatkannya di yogya? Thanks

07.04.2006
20.00
From: vi…
Br aj ngbahas sm nykp.. Dia kcwa coverny andara early, ktny ksanny murahan, dia pngnny luna maya haha.. Udah makan sayang? Lg apa? (ups... ignore line terakhir hehe)

07.04.2006
23.34
From: Ca…
Selamat buat pak editor Playboy Indonesia atas terbitnya majalah anda..bagus mjlh lo terutama foto2nya

08.04.2006
13.55
From: Sa..
bung!
Selamat ya..
Terbit jg akhirnya..
Saya sdh baca, dan..
Ni majalah emang bnr2
NGGA NGONAKIN gt
Aku suka baca isinya..
Utk edisi pertama..
Aku hidangkan 1 pitcher
Carlsberg

Aku balas:
maaf bung, anda harus waspada kl ada masalah susah konak. utk urusan itu, playboy tdk bisa membantu. anda kasih 1 pitcher, saya timpali dengan 1 pitcher lg. thks

08.04.2006
09.45
From: ma…
Bang, baru aja beli majalahnya nih, bapak nitip. Ktnya nggak bakal jualan di jalan, kok di medan di lampu merah semua jualin playboy. abang kok nggak bilang ke timtim? oleh2nya mana?

08.04.2006
19.49
From: ag.. ….
Tulisan lo keren. Tp kok gambarnya kurang hehe

08.04.2006
22.25
From: a.. ……
Alus playboy na. Wilujeng…

09.04.2006
20.46
From: ro..
Gw dah dpt majalah ponsel. Two thumbs up buat yadien, konsep foto (masih bau2 trax) yg bakal segera ditiru majalah lain, gaya tulisan dan contents khusus pembaca dgn iq di atas rata2 hehe, dan feature lu yg sedikit mengingatkan pada NG. salut

Aku balas:
Nuhun2. maaf kl mjlh itu tdk bisa jd bahan coli hahaha

09.04.2006.
21.02
From: ro..
Coli? Seperti nico siahaan bilang, live would be better hehe. Tp msh banyak salah ketik di cover story. Kalo bisa disamain genrenya kyk yg lain, buat majalah laki2, ponsel jd top of the list. Best quotes of the day tuh, muat, haha

09.04.2006
22.06
From: ag.. ……
Saya baru saja baca tulisan Anda. Bagus sekali. Dan eta modelna geulis pisan. Pertahankan keberanian, tingkatkan kualitas. Maju aja terus. Kita liat sampe di mana si para ontohod itu. cuekin bro.

09.04.2006
22.51
From: Pe….
Sukses playboy. Maju terus. Nikmati sensasinya

Wednesday, April 05, 2006

teka-teki silang

6. (mendatar) kelam
mari kita pandang hidup sebagai sebuah teka-teki silang. sebidang persegi besar dengan persegi kecil-kecil di dalamnya, warna putih untuk diisi. persegi hitam jelas perlu ada, menjadi batas bahwa ada bagian hidup yg perlu digelapkan, tidak perlu diisi, tidak perlu diberi pertanyaan, apalagi dipertanyakan.

11. (menurun) kantor berita israel
hidup sering mempertemukan kita dengan pertanyaan-pertanyaan yang itu-itu lagi. membosankan, apalagi kita tidak persis tahu jawaban yang sesungguhnya. tapi jawaban pertanyaan itu ternyata bisa nyaris tersusun oleh huruf-huruf jawaban dari pertanyaan lain. mungkin kita cukup menambah satu huruf, agar jawaban itu menjadi ada dan klop semuanya. mungkin tambahan satu huruf itu tidak sepenuhnya benar untuk menunjuk jawaban benar akan pertanyaan misterius tadi. tapi akuilah, jawaban atas sebuah pertanyaan tidak melulu ada pada anda, tapi bisa dirangkai oleh yang lain.

17. (mendatar) temu
inti dari teka-teki silang adalah bukan pada pertanyaannya, tapi pada persilangannya. bila hidup adalah sebuah jalur panjang (yg kerap tidak lurus tegang), dia menjadi menarik ketika ada persimpangan yg membuat kita saling bersilangan jalur dengan yang lain. di persimpangan itu kita saling menyapa, bersenda gurau, bercinta lalu saling melambaikan tangan. tidak dosa untuk menangis, tapi bersyukurlah akan sebuah pengalaman pernah bersilangan. mungkin singkat, mungkin sakit, meski hanya satu huruf. tentu 'teka-teki sejajar' sangat tidak menarik. sebab dua jalur sejajar tidak pernah saling mengenal, tidak pernah saling melengkapi.

39. (menurun) sampai jumpa (rusia)
dalam hidup ala teka-teki silang, menjawab semua soal bukan tantangan paling utama. teka-teki silang yg menarik adalah yg tidak semua tercoret kotak putihnya. boleh-boleh saja kita begitu bernafsu mengisi semuanya. tapi masih ada lembar teka-teki silang lainnya, kan?

Thursday, March 23, 2006

nisan

kakek nenek berbincang di teras rumahnya di suatu petang.
kakek: "maafkan pertanyaanku ini"
"iya, apa pertanyaanmu?"
"kalau aku mati duluan, apa yang kau tuliskan di batu nisanku?"
"peristirahatan terakhir, suami yang mengabdi, ayah yang tak pernah marah, kakek yang baik, anggota masyarakat terhormat, tak pernah alpa menyucikan hari sabat. kalau aku yang mati duluan, apa yang akan kau tuliskan di batu nisanku?"
"maafkan jawabanku ini."
"iya, apa jawabanmu?"
"peristirahatan terakhir, perempuan sialan yang tega meninggalkan suaminya di dunia fana kesepian."

Wednesday, February 22, 2006

gergaji gergaji

sore hari. hingar bingar gig musik underground.
band ke-lima, gemuruh suara drum menenggelamkan teriakan vokalis. aparat laknat. setan-setan korupsi. mencekik rakyat, mengabdi pada pelacur...
band ke-tujuh. masih dengan bergitar tiga kunci. nabi babi agama sia-sia. muka alim hati setan. massa moshing kesetanan. di selatan tiga remaja tak berbaju baku pukul. runtuhkan runtuhkan. dogma yang memenjara. gergaji gergaji. ular berwajah sabda. NGIIINGGG....
mic vokalis mati. drummer dan gitaris ikut berhenti. mc menguasai panggung. acara akan kita lanjutkan setelah adzan maghrib...

Friday, January 27, 2006

kurindu diriku dulu (yang sinis)

“cynicism is the only form in which base souls approach honesty.”
friedrich nietzsche

saya iseng sendirian mengunjungi festival kemang beberapa waktu lalu. tidak banyak hal menarik di festival yang menutup jalan kemang raya itu dan menjadikan stan dagang menguasai jalanan. sabtu petang itu diwarnai hujan deras, berlari saya menuju toko buku aksara, tempat favorit saya di kawasan itu.

di depan pintu masuk aksara saya mengatur napas, dan menyalakan rokok. seorang laki-laki tergopoh-gopoh. ternyata sama maksudnya dengan saya, berteduh. kita memandangi jalan yang macet. dia berkomentar, “waduh macet banget ya gara-gara acara ini.” saya membalasnya, “iya padahal festival apaan sih ini. sampai nutup jalan, padahal stan-stannya cuma jual barang yang sama dengan di blok m. cuma harganya lebih mahal.” sebuah sinisme ringan, atau mungkin ekspresi kecewa kenyataan tak sesuai harapan.

kata-kata yang saya ucapkan dengan santai itu mendapat respon. “iya, mas. gawat bangsa ini, bikin festival-festival sok keren bikin macet jalan padahal isinya nggak mutu semua. pantes aja mental bangsa ini sempit, suka niru gaya barat, padahal nggak mutu.”

saya agak terpana mendengar komentar orang itu, apalagi karena saya yang memancingnya. sinis. sebuah sinisme ringan yang ditimpali sinisme yang lebih tajam. sebagian orang tentu tidak terlalu suka mendengar komentar semacam itu, atau menganggapnya berlebihan. tapi perbincangan singkat itu membuat saya teringat, saya pernah selalu cenderung berpikir seperti orang itu.

saya pernah menjalani masa hidup disebut sebagai manusia sinis. banyak sahabat mengatakan benci pada saya pada perkenalan-perkenalan pertama. bahkan ada seorang kawan yang mencoba jujur bertanya setengah bercanda tentang masa itu, “hidupmu nggak bahagia waktu itu?”

terang, saya tidak bisa menampik atau menjawab soal kebahagiaan itu. kalau memang ada hubungannya, bisa jadi saya semakin bahagia, dan kadar sinisme saya berkurang atau mungkin hilang. ada juga kawan yang begitu menerima gaya saya dan menganggapnya sebagai cara saya “memilih peran”.

ketika saya masih bekerja di sebuah media massa beberapa tahun lalu, pemimpin redaksi berbicara di depan seluruh karyawan tentang keinginannya meningkatkan kesejahteraan karyawan. dia bercerita baru saja berbagi cerita dengan supir taksi tentang penghasilan. agak mengagetkan, dia meneteskan air mata, berkata, “saya sedih sekali, penghasilan supir taksi saja jauh lebih besar daripada penghasilan wartawan anak buah saya.”

saya pun berbisik dengan rekan di sebelah saya. “air mata buaya. tetap aja gaji dia belasan juta, sementara kita kerja rodi tetap pas-pasan.” kawan saya itu pun terpancing untuk berkomentar. “iya, nangis di depan orang sih nggak guna, tetap aja besok dia lupa kalau wartawan masih menderita. loh kok kita jadi sinis begini yah,” kata dia sambil terkekeh. belum lama ini saya bertemu dengan kawan lama yang masih bekerja di media itu. kesejahteraan belum banyak berubah, kata dia.

ilustrasi kedua. seorang teman mencak-mencak ketika transjakarta baru saja beroperasi. “sutiyoso memang nggak punya otak. itu jalan sudirman makin sempit aja, maunya menyediakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan, tapi kontraproduktif!”

saya tidak suka sutiyoso, juga tidak terlalu peduli dengan kebijakan busway. tapi saya langsung berkomentar, “yang protes busyway kan cuma orang kaya bermobil yang merasa koridor jalan berkurang. ” kawan itu langsung berkomentar, “loh kok elu sinis banget sama orang kaya!” saya tidak meresponnya.

sinisme yang kerap dianggap mengesalkan telah menjadi proyek filsafat yang diinspirasi oleh socrates dan oleh beberapa komentator dianggap patologi sosial. ada yang menyebutnya pemberontakan nihilis melawan dasar peradaban. Ian cutler, penulis buku ‘cynicism from diogenes to dilbert’ menyebut definisi modern sikap sinis ditujukan bagi individu yang negatif dan sarkastis, dengan keras berdiri melawan otoritas mapan dan konvensi sosial, dan membaktikan diri pada eksistensialisme.

sejarah mempertemukan kita dengan beberapa karakter sinis, dari nietzsche, machiavelli, diogenes, kaum dadais, george bataille, sampai samuel beckett. dari dunia kontemporer, auberon waugh, pencipta south park dianggap manusia dengan mutu sinisme menjulang.

sinisme, bagi saya adalah sebuah situasi menyenangkan yang kerap mendatangkan kejernihan. sinis berarti mempertanyakan ketulusan setiap ungkapan. baik itu ketika mendengar pernyataan politikus, mengamati pemberitaan media massa, atau dalam banyak hal lain. sinisme adalah jalan efisien melawan kebohongan dan kekecewaan yang membentang dalam kehidupan sehari-hari. sinisme, kata nietzsche adalah satu-satunya bentuk dimana jiwa bisa mendekati kejujuran.

sinisme juga perlu. “hidup bukan persoalan gampang… kau tidak akan bisa melaluinya tanpa jatuh ke dalam frustrasi atau sinisme kecuali sebelumnya kau memiliki ide hebat yang bisa mengangkatmu dari kesengsaraan pribadi, dari kelemahan, dari segala macam pengkhianatan dan kehinaan lain,” kata leon trotsky.

mudahan-mudahan benar hidup saya tambah bahagia, tapi saya rindu diri saya dulu yang sinis. sebab sinis adalah sikap penuh harap.

Monday, January 23, 2006

eksploitasi eksploitasi eksploitasi

sering disebut-sebut produk erotisme atau pornografi menempatkan perempuan sebagai objek, sebagai korban dalam. saya masih ingat betul salah satu seri ally mcbeal yang membuat saya semakin sadar persepsi tadi adalah buah pola pikir paternalistik.

ceritanya ling digugat menutup club gulat lumpurnya oleh kelompok mother's opposed to pornographic entertainment (MOPE). kelompok ibu itu menganggap club yg mempertontonkan perempuan berpakaian renang bergulat di arena lumpur itu mengotori kesejukan komunitas sekitarnya. alasan lainnya, club itu merendahkan martabat wanita.

di ruang pengadilan, ling menolak clubnya sebagai sarang eksploitasi terhadap perempuan. dia malah menyebut perempuan justru dieksploitasi oleh sepatu hak tinggi, tereksploitasi oleh ide yang mengharuskan mereka mewarnai bulu matanya sebelum berangkat kerja.

jelas hakim berang dengan jawaban ling.

“….perusahaan farmasi menghabiskan miliaran dolar untuk meyakinkan dunia bahwa selulit adalah setan. apakah itu memberdayakan perempuan? dunia macam apa yang kita tempati ini? seharusnya kita harus senang karena club saya mengeksploitasi lelaki,” seru ling.

hakim kembali minta penjelasan.

“they're pigs. mankind is based on a kind of pigdom. in my club the women basically control the dumb stick and take the men's money,…”


jadi mari berpikir ulang tentang makna eksploitasi terhadap perempuan. sebenarnya lelaki yg kegirangan menonton striptease atau terangsang memandangi foto erotis wanita, sedang diekploitasi kelaki-lakiannya.
masih kurang percaya? tonton aja ally mcbeal season 2 box set 1, seri ke-8 =)

Friday, January 20, 2006

fashionationalism

pagi tadi. dari balik jendela metromini yang saya tumpangi, saya melihat poster promo cuplikan sampul sebuah majalah gaya hidup (kaum kaya, orang miskin juga punya gaya tapi belum ada majalahnya). bunyinya kira-kira (tidak persis) seperti judul tulisan ini. mungkin isinya (ramalan saja karena saya tak tertarik membeli majalahnya) bagaimana sumbangan warna nasionalisme nusantara dalam ranah fashion.

sulit membayangkan bagaimana kedua hal tadi mengikat relasi. tentu bukan kebaya bermotif burung garuda, atau bikini merah putih. nasionalisme sendiri sebuah sikap banal akan identitas yang sulit terbayangkan. nasionalisme, kata seorang kawan, gampangnya adalah reaksi lumrah yg muncul ketika ada musuh bersama atau kampung halaman terusik. soekarno membakar sikap patriotisme dengan jargon inggris dilinggis amerika disetrika! belum lama, banyak orang indonesia mengajak kembali ganyang malaysia gara-gara sengketa ambalat (entah dimana letak pulau itu, yang penting sikat tetangga yang mulai kurang ajar).

ternyata fashion dapat bersinggungan langsung dengan patriotisme. ini terjadi di jerman. setelah lama diparodikan sebagai simbol ultranasionalisme atau gerakan sayap kanan, bendera jerman mulai dicintai rakyatnya.

kebanggaan orang jerman terhadap warna hitam-merah-keemasan sempat terampas oleh ulah horor nazi. dan oleh orang-orang amerika, prancis atau inggris, simbol jerman itu menjadi semacam ledekan sejarah. warna bendera jerman telah menjadi ikon untuk hal yang memalukan atau pantas ditabukan.

kekuatan militer jerman memang semakin memudar tapi berlin telah menempati posisi terpandang dalam jajaran ibukota dunia. orang jerman pun mengembangkan simbol negaranya menjadi lebih cool. produsen bendera menyebut, penjualan bendera terus meninggi sejak piala dunia 2002, ketika tim rudi voeller merebut piala. piala eropa yang baru berlalu dan olimpiade athena juga mendongkrak penjualan bendera. pada saat bersamaan, dunia catwalk memberi sentuhan glamor pada bendera jerman.

3mulgator, rumah busana yang berbasis di berlin, awal tahun lalu meluncurkan line busana musim panas dan celana pendek dengan warna nasional jerman. perancang jerman yang belajar di paris, eva gronbach juga meluncurkan koleksi yang dinamainya declaration of love to germany.

desainer jette joop memproduksi perhiasan ‘i love germany’ dan majalah gaya hidup max menerbitkan isu ‘made in germany’. “why we're better than everyone thinks,” demikian tajuk cerita sampul edisi majalah yang menampilkan supermodel heidi klum dalam pakaian kulit itu.
“kami ingin merampas ‘hitam-merah-keemasan’ dari genggaman para skinhead sayap kanan,” kata desainer 3mulgator hugo schneider (33). “the stars and stripes (bendera inggris) begitu trendi beberapa tahun lalu, dan kami ingin mengembalikan warna jerman kepada orang jerman,” tambahnya.

gronbach (32) yang mengaku desainnya memiliki penggemar sampai jepang, mengatakan anak muda jerman perlu mengidentifikasi diri dengan negaranya. ”kami dibesarkan dengan pengalaman rendah diri juga dengan kesengsaraan, karena sejarah kami. di banyak negara lain, saya lihat orang dapat bersahabat dengan kebudayaannya,” kata dia.

gronbach juga meluncurkan line seragam polisi untuk musim gugur yang menampilkan kesan klasik, seksi, dengan elemen seperti elang keemasan. apakah ini akan menandai kelahiran cool germania?

inggris menepis ‘bau apeknya’ imej bangsanya pada pertengahan tahun 90-an dan menjadi cool britannia. frasa itu menjadi penanda bagi generasi baru grup musik pop, majalah gaya hidup dan perancang busana yang membuat budaya inggris menjadi titik awal kebanggaan. dalam industri musik, britpop telah menjadi mainstream lewat oasis, incubus dan banyak lagi.

dalam dimensi politik, punggawa negeri itu pun menguatkan gaung yang sama. horst koehler, presiden jerman yang bekas direktur international monetary fund (imf), mendeklarasikan ‘i love this country’, sebuah pernyataan yang sering dihindari orang jerman pada masa silam. sangat kontras dengan gustav heinemann, bekas presiden jerman di awal 70-an, yang pernah menyerukan slogan tentang tanah kebangsaan dengan, “i only love my wife."

kanselir gerhard schroeder berkali-kali menyebut ‘republik berlin baru’ dimana orang jerman terbebaskan dari hambatan masa lalu sehingga dapat membangun kebijakan luar negeri yang lebih percaya diri. ketika schroeder menentang invasi as ke irak, banyak orang jerman menjadi berbangga hati.

kebanggaan akan jerman semakin membulat setelah terpilihnya jospeh ratzinger sebagai paus baru. pada misa pentahbisan paus benediktus xvi, bulan april tahun lalu, bendera hitam-merah keemasan melambai mendominasi lapangan basilika santo petrus, vatikan. memang jumlah umat katolik romawi di negeri itu hanya sepertiga dari total populasi. tapi pentahbisan yang dihadiri sekitar 350 ribu umat katolik itu menjadi multivitamin bagi bangsa jerman untuk membangun kepingan nasionalismenya yang remuk redam.

banyak pakar melacak gejala ini sudah dimulai sejak reunifikasi di tahun 1990 setelah tumbangnya perang dingin. namun, kecenderungan penguatan nasionalisme dinilai sebagai usaha membangun rasa percaya diri negara yang sedang mengalami kelesuan ekonomi itu. raksasa industri eropa itu sedang menghadapi tebal pengangguran lima juta jiwa. jumlah pengangguran yang merupakan 12,6 persen dari total tenaga kerja itu merupakan titik tertinggi sesudah perang dunia ii. diperkirakan laporan resmi itu tidak mewakili jumlah pengangguran yang sebenarnya yang bisa mencapai 12 juta orang. tahun ini pertumbuhan ekonomi jerman dinilai sulit mencapai angka satu persen.

jadi masih percaya nasionalisme dan wujudnya dalam sepotong produk fashion?

Wednesday, January 18, 2006

merayakan demokrasi dengan playboy?

Saya ikut senang Playboy hadir di Indonesia. Negeri ini, yang sedang mengklaim diriberada di ufuk demokrasi, sudah seharusnya menyediakan tempat bagi semua ide --bahkan juga ideologi. Saya berharap kehadiran Playboy mengisi sebagian dari tempatyang tersedia itu. Saya kira, makin terisi tempat itu makin luas koridor kebebasanberekspresi, dan di sanalah orang dapat berjalan dengan teduh dan nyaman untukmenunaikan hak dan kewajibannya sebagai individu-individu yang merdeka.
(dari kotak surat, dari seorang teman)

demokrasi, menurut seorang kawan, sangat pantas diperjuangkan. bukan karena lebih benar daripada sistem pemerintahan lainnya. tapi karena alasan pragmatis. artinya lebih mudah dan efisien menjalankan demokrasi. daripada oligarki atau tirani, misalnya. tentu saja bila ditemukan sistem yang lebih praktis, demokrasi bisa disingsingkan.

teman yang mengirim surat di atas tentu terlalu bersuka cita mengekspresikan rencana hadirnya majalah playboy di indonesia. silakan sepakat atau tidak dengan pandangan itu. saat ini di luar sana suara-suara mulai berseru mengecam playboy. padahal edisi perdananya saja belum selesai kami garap. tapi inilah demokrasi.

banyak kawan merasa geli bila belum terbit saja playboy sudah diributkan. tapi saya pikir inilah rumus pelik pornografi atau media bertemakan erotisme sebagai senyawa antara dorongan nafsu dengan dorongan memupuk keuntungan. tanpa muncul lebih dahulu pun, media bertemakan erotisme (dalam hal ini playboy) akan menyulut rasa penasaran, ketagihan dan keterpesonaan. sebuah konsekwensi hidup di era passionate capitalism, dimana kapitalisme menemukan muaranya dengan libido sebagai komoditasnya.

pornografi seperti juga seks memenuhi syarat sebagai evil necessary and necessary evil. situasi kontrol terhadap pornografi dan erotisme sejalan dengan dorongan untuk mengawasi perilaku seksualitas masyarakat. seksualitas merupakan ide politik yang selalu dimanfaatkan oleh penguasa untuk melakukan fungsi kontrol atas masyarakatnya. michel foucault menunjukkan perilaku kekuasaan pada zaman ratu victoria di inggris pada abad ke-17 sebagai ilustrasi penindasan terhadap seksualitas masyarakat. saat itu seks begitu tabu, setiap perbincangan terhadap seks diganjar hukuman berat.

ketika itu, para pezinah yang merasa berdosa mendatangi ruang pengakuan dosa di gereja, dan diminta menceritakan kembali kisah perzinahannya sebelum dosanya diampuni. penceritaan ini kerap menjadi begitu detail. ketika itu hanya para pastor yang punya kesempatan mendengar cerita yang paling erotis, tanpa ganjaran hukuman berat. jelas pada masa itu, kisah seksualitas tetap beredar, di bilik pengakuan dosa.

rezim orde baru sejalan dengan ideologi developmentalismenya begitu keras menempatkan pornografi di media massa menjadi patologi pertumbuhan. sejalan dengan program keluarga berencana, orde baru begitu bernafsu membangun mitos tentang indonesia sebagai bangsa yang tertib seksual.
Pornografi Merongrong Usaha Pembangunan
Djakt 18 Sept (Ant)
Menanggapi berbagai masalah tentang penerbitan pornografis jang mendapat sorotan-sorotan tadjam dari berbagai kalangan masjarakat luas achir2 ini, Menteri Agama KHM. Dachlan menjatakan bahwa penerbitan, tulisan atau batjaan porno merupakan rongrongan terhadap usaha pembangunan mental sprituil bangsa jang sedang kita bina.
Menurut Menteri Agama, soal2 porno bukanlah soal baru. Dulu di tahun 1923 Volkenbond djuga telah membitjarakannja dan menentukan persetudjuan2 tentang pemberantasan porno, jang kemudian diteruskan oleh PBB, dimana masing2 negara menentukan sendiri daftarnja dan mengadakan undang2 dan peraturan2 untuk melarangnja.
(KOMPAS, 19 September 1968)

teks di atas menunjukkan bagaimana rezim meminggirkan pornografi dalam proses pembangunan. pornografi seakan-akan dianggap sebagai sebuah fenomena yang antipembangunan karena merongrong pembanguna mental spiritual bangsa. begitu keringnya wacana seksualitas dalam media massa di akhir dekade kekuasaan orde baru, sampai-sampai halaman konsultasi seks yang terdapat di banyak surat kabar dianggap vulgar dan mengarah pornografis. kompas pernah mengeluarkan laporan berkenaan dengan hal itu.
Diberi Peringatan, Dokter yang Mengasuh Rubrik Seks”
Bandarlampung, KOMPAS
Sedikitnya 3 sampai 5 dokter yang mengasuh atau menulis rubrik konsultasi seks di media massa secara vulgar (kasar), diberi peringatan. Ini sesuai dengan upaya dan janji IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dalam mendisiplinkan anggotanya.
Demikian Ketua PB IDI Dr Kartono Muhammad, usai berbicara pada seminar Aspek Hukum Perkembangan Teknologi di Bidang Kedokteran di Kampus Universitas Lampung Gedungmeneng, Bandarlampung, Jumat (16/7).
Sedang untuk tindakan yang lebih jauh selain peringatan, Kartono Muhammad menjelaskan, persoalannya akan diserahkan kepada Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Biar MKEK yang menentukan sanksi atau tindakan yang diberikan, ujarnya. Dan MKEK akan mengambil keputusan melalui rapat, kalau memang masalahnya harus dibahas dalam MKEK.
Tentang pengasuh rubrik konsultasi seks di media massa, Kartono Muhammad mengakui, memang belum ada aturan mainnya. Tetapi itu tidak berarti dokter pengasuh rubrik tersebut bisa menulis bebas dan akhirnya menggunakan bahasa yang cenderung vulgar. "Selama ini sudah ada etik yang mengatur. Etik inilah yang harus dipatuhi setiap dokter atau pengasuh rubrik konsultasi seks di media massa," ungkapnya.
"Selama ini saya melihat akibat yang muncul pada masyarakat dari tulisan yang vulgar, adalah sampai pada tahap gelisah serta kesal. Masyarakat memang belum dirugikan betul," kata Kartono lagi.
Kepada masyarakat, Ketua PB IDI mengimbau, apabila menemukan tulisan yang vulgar dalam rubrik konsultasi seks, agar mengadukan ke IDI terdekat atau ke PB IDI. Pengaduan dapat pula langsung ke MKEK.
Langkah IDI untuk mengambil tindakan itu, didukung Eddy Rifai SH MH, staf pengajar Fakultas Hukum Unila, yang juga tampil sebagai pembicara pada seminar nasional tersebut. Menurutnya, riskan rasanya jika seorang dokter menyampaikan sebuah jawaban konsultasi seks di media massa umum, yang bisa dibaca semua lapisan usia dengan bahasa yang vulgar, apa lagi sampai mengarah ke pornografi.
… …
(KOMPAS, 19 Jul 1993)


rubrik konsultasi seks mulai meramaikan media massa indonesia sejak awal 1990-an. halaman konsultasi seks ini menjadi semacam “ruang pengakuan”, sebuah ruang alternatif membicarakan kehidupan seksual yang sering kali ditabukan dalam ruang sosial lainnya. beberapa dokter seperti naek l. tobing dan wimpie pangkahila semakin beken dengan sebutan seksolog. berikut dikutip salah satu jawaban dr. naek l. tobing atas pertanyaan tentang masturbasi dalam halaman konsultasi seks di harian pos kota:
Bila ujung sprei yang dimasukkan ke dalam vagina, mungkin saja selaput dara bisa rusak. Sebaiknya, bila anda masturbasi, anda hanya merangsang bagian luar saja. Ciri-ciri wanita terangsang ialah adanya perasaan enak di daerah-daerah yang disentuh. Juga keluarnya cairan bening di vagina. Sering juga terasa daerah-daerah kelamin itu menjadi tegang atau menebal. Dalam keadaaan demikian, maka seorang wanita sudah terangsang seksual.
(Pos Kota, 31 Januari 1993)


sebuah perayaan akbar biasanya dengan puasa panjang. bila kita harus puasa pornografi lagi, maka tinggal menunggu waktu “perayaan” berikutnya. sementara itu nikmati saja pornografi yang memimikri, ya ruang-ruang “pengakuan dosa” tadi.

jkt 18 jan 2006

Monday, January 16, 2006

sebuah rumah dan ketidakberdayaan politis

12 januari lalu film sembilan naga diputar perdana dan aku putuskan menontonnya hari itu juga. jarang aku menonton film segegas ini. karena kata kawanku hagi, don’t take the first blood at the first time hehe. agak kurang sambung sebenarnya. aku lebih suka dipengaruhi oleh orang lain dan media dalam memutuskan untuk menonton atau tidak sebuah film. agar kemudian aku ter(di)paksa melihat sisi lain yang berbeda setelah menonton filmnya.

awalnya aku tertarik dengan kalimat promo film ini di radio; “mau kamu aku jadi tukang batu, digaji lima ribu rupiah sehari…” romantik, itu kesan pertama. kalau film ini tentang para penjahat, aku membayangkan mereka punya alasan yang cukup romantik mengenai alasan ulahnya.

marwan menemukan kelaki-lakiannya belum lengkap ketika menemukan istrinya tertidur dengan masih memegang secarik brosur rumah. masa depan bagi marwan yang bekerja sebagai pembunuh bayaran adalah sebuah rumah. setelah sahabat yang mati karena timah panas yang dimuntahkannya, jiwa marwan keluyuran mencari ampunan. marwan merasa kejahatannya harus berhenti dan mengharapkan sebuah rumah untuk mengoreksi khilaf.

ketika mendatangi kantor developer dan memastikan apakah simpanannya sejumlah dua juta rupiah cukup untuk sebuah rumah, marwan hanya mendapat tawa tanpa kata. marwan mencoba menagih piutang dari pemakai jasanya. tapi dia dianggap belum sepenuhnya berhak atas bayarannya. dan dia terpaksa membunuh untuk sejumlah uang di dalam laci.

tentu semuanya tidak semakin mudah. marwan berhasil membeli sebuah rumah. meski dia tak pernah mendiaminya sekejap pun. bagi marwan rumah terlalu mahal kalau tidak ditukar dengan nyawa.

di negeri yang pemerintahnya tak pernah serius menyediakan kebutuhan rumah untuk rakyatnya ini, pilihan marwan menjadi begitu politis. memang filmnya tak ingin mengarah ke sana. tapi bila seorang laki-laki ingin menyediakan sebuah rumah teduh bagi istrinya, dan untuk itu dia terpaksa merampok dan membunuh orang lain, tentu saja ini sebuah ketidakberdayaan politis. sebuah ekspresi cinta yang tergencet dan tergusur. sebuah keputusasaan lelaki yang bermuara di ujung belati.

terlalu naif bila saya menyebut marwan sebagai pahlawan kaum suram. melihat gejala pembesaran volume rumah di kawasan-kawasan elit Jakarta –di tengah kecenderungan menyusutnya jumlah anggota keluarga inti- sementara jutaan orang lainnya di jakarta tak bertempat tinggal, pilihan marwan mudah dipahami. marwan cuma narasi kecil di tengah realitas besar tentang kecenderungan orang mewujudkan prilaku snobis dalam langgam dan gaya arsitektur tempat tinggalnya.

dulu saya mendamba negeri sosialis tanpa hak kepemilikan atas tanah. bumi adalah tanah semua orang. tidak perlu ada kolektor sertifikat tanah demi alasan investasi masa depan, tidak ada tuan tanah. tidak perlu ada istilah mahal untuk rumah, karena tanah untuk semua orang. revolusi agraria masih menjadi cita-cita penting. pemerintah belum tampak terlalu peduli menunaikan tugasnya. sementara umur terus bertambah. dan marwan semakin mendorong saya ingin punya rumah.

sedang menunggu momentum untuk menjual canon 10D, lensa canon 70-200mm f4L dan tokina ATX 12-24mm untuk uang muka rumah. ada yang berminat? menggadaikan benda kesayangan sebagai bentuk ketidakberdayaan politis =)